Pastika Minta Momentum HUT Kota Tabanan Dijadikan Pemantik Semangat Peningkatan Pembangunan Daerah
KataBali.com – Momentum Hari Jadi hendaknya dapat dimaknai sebagai sakralisasi dari sebuah proses pembentukan suatu organisasi atau pemerintahan, sehingga dapat dipakai sebagai pemantik atau simbol spirit untuk memantapkan komitmen perjuangan khususnya dalam membangun daerah yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Mandara).
Peringatan hari ulang tahun harus disikapi secara arif, mendalam dan bijaksana, sekaligus sebagai refleksi evaluasi bagi generasi sekarang untuk melanjutkan perjuangan pembangunan di masa depan. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-523 Kota Tabanan, HUT Ke-45 KORPRI, Hari Kesehatan Nasional Ke-52 dan HUT Ke-71 PGRI Tahun 2016 bertempat di Lapangan Debes, Tabanan pada Selasa (29/11).
Dalam sambutannya, Pastika juga mengucapkan selamat atas Hari jadi Kota Tabanan yang ke-523 , dan kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Tabanan, khususnya segenap anggota KORPRI,PGRI dan jajaran kesehatan di Kabupaten Tabanan Ia mengajak agar terus meningkatkan profesionalisme dan komitmen pelayanan kepada masyarakat, untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana makna dan hakikat seorang abdi negara dan abdi masyarakat.
Disamping itu, dalam kerangka pembangunan daerah Bali, Gubernur Pastika juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Tabanan dan DPRD Kabupaten Tabanan yang telah mengintegrasikan program pembangunan Provinsi Bali dengan program pembangunan Kabupaten Tabanan seperti bedah rumah, bidang pertanian dan pelestarian adat istiadat serta yang lainnya. Namun melihat tantangan kedepan yang semakin berat, maka Pastika meminta agar segenap pemerintah Tabananan tetap berkomitmen dan melakukan kerjasama yang kooperatif dengan pihak Pemprov dalam pelaksanaan program pembangunan di seluruh Bali khususnya di Kabupaten Tabanan, sehingga dapat diwujudkan Tabanan yang sejahtera, aman dan beprestasi (Tabanan Serasi) sebagai bagian dari masyarakat Bali mandara.
Upacara tersebut juga dikuti oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tabanan, SKPD Kabupaten Tabanan, Para Tenaga Kesehatan di Lingkungan Kabupaten Tabanan, Para Pelajar di lingkungan Kabupaten Tabanan Para Pemuka Agama serta undangan lainnya. (JCHBl)