Bupati Mas Sumantri Pimpin Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai

KataBali.com -Dalam rangka Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI Yang Kokoh, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai  yang dilaksanakan di Lapangan Tanah Aron, Selasa (15/11).

 

Hadir dalam upacara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Nengah Sumardi, SE, Sekda Kabupaten Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karangasem, Para Kepala Instansi Vertikal, Veteran, perwakilan dari masing-masing agama ,para pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Karangasem, ormas kepemudaan, dan siswa siswi SMA di Kabupaten Karangasem.

 

Dalam kesempatan itu, dilakukan penandatanganan Naskah Deklarasi Cinta Damai oleh Bupati Karangasem yang di dampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, Kapolres Karangasem, Perwakilan Dandim, PHDI, Walubi, MUI (Muslis), Kristen, Hindu.

 

Dalam sambutannya, Bupati Karangasem Mas Sumatri menghimbau kepada peserta apel bahwa ada beberapa fenomena yang kini berkembang di masyarakat yang bisa menimbulkan dan menjadi penyebab kehancuran Bangsan dan Negara diantaranya, 1. Menonjolnya kepentingan kelompok, kepentingan golongan dan kepentingan pribadi dengan mengorbankan kepentingan Bangsa dan Negara, 2. Menguatnya rasa primordialisme dan individu, 3. Munculnya gejala pemaksaan kehendak mayoritas terhadap minoritas  dan, 4. Mulai lunturnya budaya menghormati simbol-simbol Negara serta memudarnya semangat dan asas satu wilayah nusantara atau NKRI.” ujarnya.

 

Lebih lanjut Mas Sumatri mengingatkan, perbedaan bukanlah menjadi kendala bagi kita karna jadikanlah perbedaan itu sebagai kekayaan Bangsa kita, perbedaan dapat kita satukan dengan semangat persatuan dan kesatuan seperti yang telah dilakukan oleh para pejuang dan pahlawan dalam merebut kemerdekaan bangsa ini. Dengan memahami dan menghayati kandungan Bhineka Tunggal Ika, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita berharap rasa cinta damai bisa menyejukan hati kita semua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena perbedaan bisa menjadi indah bila disatukan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika. tegasnya.(JCHKras)


 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *