Mensos Launching E Warong di Denpasar

KataBali.com – Kementerian Sosial RI (Kemensos) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperluas jangkauan Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS), yang dikembangkan dalam bentuk Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Elektronik Program Keluarga Harapan (e-Warong KUBE PKH). Kali ini, BNI dan Kemensos membuka dua e-Warong KUBE PKH di Kota Denpasar, Bali.

Pembukaan dilaksanakan di e-Warong KUBE PKH Penatih yang dikelola oleh Ni Wayan Wahyuni Asih di kawasan Saba, Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar, Bali. Selain itu, e-Warong KUBE Ubung Kaja yang dikelola oleh Ni Ketut Kartini di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar, Bali.

Keduanya diresmikan Minggu lalu 9/10 2016 dan dihadiri oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Menteri Koperasi dan UKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Wakil Direktur Utama BNI sekaligus Koordinator Penyaluran Bantuan Sosial dari Bank-bank Milik Negara Suprajarto.

Setiap e-Warong KUBE PKH merupakan KMIS yang masing-masing memiliki 612 keluarga. Peresmian kedua e-Warong KUBE PKH di Denpasar tersebut menandai dimulainya Program e-Warong KUBE PKH lainnya di Bali.

Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, program e-Warong KUBE PKH adalah ikhtiar pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial dan subsidi nontunai, sekaligus untuk mendorong semangat menabung masyarakat. Bantuan sosial (bansos) akan disalurkan melalui e-Warong KUBE dalam buku tabungan, yang dilengkapi oleh Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang berfungsi sebagai ATM. Tabungan dan KKS diterbitkan di e-Warong KUBE yang juga berfungsi sebagai Agen BNI.

Sebelumnya di Probolinggo & Pasuruan, BNI telah membuka 2 e-Warong KUBE, kemudian masing-masing 2 e-Warong KUBE PKH di Sidoarjo dan Surabaya, serta masing-masing 1 e-Warong KUBE PKH di Mojokerto, Solo, Boyolali, Semarang, Bogor, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta, 4 di Kediri. Sebelumnya, terdapat 10 e-Warong KUBE yang dibuka di Bandung.

BNI juga telah membuka 1 e-Warong KUBE PKH di Johar Baru, Jakarta yang menjadi lokasi peluncuran perdana e-Warong KUBE PKH bank-bank milik negara yang terhimpun dalam HIMBARA.

Sebagai bank yang mengembangkan jaringan Branchless Banking dalam program Laku Pandai, BNI menjadikan e-Warong KUBE PKH sebagai agen Laku Pandai BNI, yang dinamai Agen46.

Sebagai Agen46, e-Warong KUBE PKH “Penatih” & “Ubung Kaja” dapat membukakan rekening bagi para anggota Koperasinya, yang nantinya akan menampung dana Bantuan Sosial dan Subsidi. Selain buku tabungan, anggota koperasi akan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang nantinya digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi secara digital.

Aplikasi Minimarket, wakil direktur BNI Suprajarto mengungkapkan, salah satu keunggulan utama KKS adalah terdapat dua sistem yang tertanam di dalamnya, yaitu tertanam sistem Saving Account sekaligus sebagai e-Wallet.

Dengan fungsi tersebut, penerima manfaat bantuan sosial dapat membelanjakan dana bantuan sosial atau subsidi untuk pembelian bahan kebutuhan pokok, atau menarik dana bantuan sosial secara tunai.

“Apabila ada sisa dana di dalam tabungan, akan kami berlakukan seperti tabungan lain di BNI, sehingga tetap mendapatkan bunga. Seluruh e-Warong KUBE PKH adalah Agen46 yang kami lengkapi dengan aplikasi minimarket yang terintegrasi, sehingga akan memudahkan proses penjualan dan pemesanan barang,” ujarnya.

Peresmian e-Warong KUBE PKH dan uji coba KKS juga dilakukan oleh BNI bersama Kementerian Sosial RI, di 16 kota, yaitu Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, DKI Jakarta, Solo, Boyolali, Semarang, Bogor, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Bandung, Kediri, Probolinggo, dan Pasuruan.

Pada uji coba transaksi di Denpasar kali ini, penyaluran bantuan sosial dan subsidi dilaksanakan secara lengkap hingga ke transaksi pembelian barang-barang kebutuhan pokok.

Pengelola e-Warong KUBE PKH dan penerima manfaat diajak untuk mencoba bertransaksi dengan menggunakan KKS dan mesin Electronic Data Capture (EDC).

Dengan KKS dan EDC itu, penerima manfaat akan memperoleh informasi saldo dana bantuan sosial dan subsidi yang mereka miliki, kemudian membelanjakan dana bantuan tersebut di e-Warong KUBE PKH.

Dengan dukungan sistem dari BNI ini, penyaluran bantuan sosial yang diterima masyarakat akan dilakukan secara non tunai.(rls)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *