Danrem Cantiasa Ajak Pers Jadi Agent of Change
KataBali.com – Mensikapi sejumlah persoalan yang belakangan ini muncul di Bali, terutama soal keamanan, Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya Kolonel Infantri I Nyoman Cantiasa, Senin lalu (17/10) mengundang seluruh insan pers di Bali di acara simekrama bersama wartawan bertempat di Taman Jepun, Denpasar.
“Acara tatap muka langsung ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi guna menyatukan rasa, visi, dan misi yang sama untuk membangun bangsa. Dan yang terpenting guna mensosialisasikan kebijakan dan tugas pokok Korem 163/Wira Satya untuk mengelola stabilitas keamanan di Bali yang harus dirancanag dan didisain bersama untuk merekonstruksi agar Bali tetap aman, damai, dan sejahtera,” harap Danrem didampingi Kapenrem Kapten Putu Sukadana.
Dalam sambutanya, Danrem mengatakan, awal pertama kalai menjabat sebagai Danrem, sempat dibuat terkejut dengan adanya bentrok antar ormas yang terjadi di Lapas Kerobokan dan di Jalan Teuku Umar.”Pertama saya tiba di Bali saya cukup kaget ya, ternyata di Bali ini sudah hampir sama dengan daerah lain, ada ormas dan saling ribut,” tegasnya dihadapan wartawan.
Danrem mengaku prihatin bila kehadiran ormas di Bali malah membuat Bali menjadi tidak aman. “Ormas seharusnya menjaga daerahnya, membuat menjadi aman, bukan malah bentrok dengan ormas yang lainya,” harapnya. Danrem juga mengatakan, jangan sampai generasi muda di Bali habis hanya gara-gara bentrok antar ormas ini.
Pada kesempatan tersebut, perwira melati tiga ini juga berharap penuh kepada insan pers dan juga jajaraanya di Korem 163 agar bisa menyatukan visi dan misi untuk membangun bangsa.
Rasa cinta tanah air dan rela berkorban harus menjadi pilar utama.
“Saya berharap, insan pers dan jajaran kami bisa saling bersinergi. Ini penting karena pers juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan terutama terkait pemberitaanya,” harapnya.
Wartawan jadi corong agar masyarakat jadi melek dan membangun pesan pesan sosial, serta media massa bisa mendisain suatu skenario berita mau dibawa kemana ending nya, ungkapnya.
Cantiasa berharap pers sebagai agent of change dengan fungsi dan tugasnya dimana sebagai media pendidikan, sosial dan informasi.
Selain itu, Danrem juga berpesan agar, insan pres dalam memaikan penanya lebih mengedapankan rasa cinta tanah air.
“Jadi apa yang kita buat, kita tulis semua adalah dalam rangka cinta tanah air, rela berkorban. Semua adalah dalam rangka kepentingan bangsa dan negara ini,” pungkas (af)