Bupati Suwirta Monitoring Proyek Pemkab KLungkung
KataBali.com – Guna memastikan pengerjaan proyek bisa selesai tepat waktu serta terjaganya kwalitas pekerjaan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan monitoring kesejumlah proyek milik Pemkab di wilayah kecamatan Dawan, Selasa lalu (4/10).
Didampingi Kasubbag perencanaan dan Pembangunan Tjokorda Gede Romy serta Kasubbag PU Kebudayaan dan Pariwisata, Agus Subawa, Bupati Suwirta menyambangi satu persatu proyek yang diantaranya Puskeswan Pesinggahan, Proyek Pasar Kusamba, Pemindangan Kusamba, Puskemas Dawan I serta Proyek Bronjong Batu TPA Sente.
Dalam pantauannya itu, Bupati Suwirta temukan sejumlah proyek yang Nampak belum mendekati rampung , padahal masa pengerjaanya masih tersisa sekitar *+*30 hari. Seperti yang terjadi pada proyek pembangunan Puskeswan Pesinggahan, Proyek Pasar Kusamba dan Pemindangan Kusamba.
Seorang pengawas proyek di pemindangan Kusamba mengatakan, pekerjaanya terhambat akibat akitivitas para pemindang yang padat pada siang hari sehingga sejumlah pekerjaan seperti pengecoran jalan dan pengiriman bahan bahan tidak bisa dilakukan pada pagi sampai sore hari. Pada proyek Puskeswan Pesinggahan, pengawas proyek mengakui kalau sering terjadi pergantian pekerja sehingga kwalitas pengerjaan tidak maksimal. Sementara pada proyek Puskesmas Dawan I dan pasar Kusamba terjadi keterlambatan pengerjaan akibat para pekerja proyek terbentur libur hari raya, sehingga pekerjaan sempat ditinggal libur mudik.
Maka untuk mengantisipasi keterlambatan ini, kepada para pengawas masing masing proyek, Bupati Suwirta instruksikan supaya segera menambah tenaga kerja sehingga target pelaksanaan pengerjaan bisa tercapai. “Dengan keadaan dilapangan seperti ini saya ragu kalau pengerjaan bisa selesai tepat waktu, segera tambah tenaga dan lakukan percepatan pengerjaan,” ujar Bupati Suwirta kepada sejumlah pengawas proyek.
Selain lambatnya pengerjaan Bupati Suwirta juga mendapati proses finising sejumlah proyek dinilai asal asalan. Beberapa bagian bangunan terlihat tidak rapi, seperti tembok dan atap beton yang tidak rata alias bergelombang serta kwalitas kayu kusen yang masih diragukan. Atas kondisi ini Bupati Suwirta perintahkan SKPD terkait bekerjasama dengan stakeholder supaya lebih sering bersama sama melakukan pengawasan dilapangan.(JC)