Dukung Pra Denfes, Warga Titih Siapkan Event Kawasan Gajah Mada Timur
KataBali.com – Denpasar dalam visi misi “Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan” mendapat peran dan partisipasi tinggi dari masyarakat. Kreatifitas masyarakat terus bermunculan mengangkat potensi yang dimiliki masing-masing lingkungan masyarakat banjar.
Pekenan Lais Meseluk, Sanur Village Festival (SVF), Sesetan Heritage Omed-Omedan menjadi kegiatan yang mengangkat potensi masyarakat. Kini masyarakat Banjar Titih melihat potensi masyarakat yang ada dari potensi budaya hingga potensi kreativitas lainnya. Banjar Titih yang berada dikawasan Jl. Gajah Mada Denpasar, serta menjadi kawasan Heritage Kota Denpasar dengan gelimang eksistensi kawasan tersebut harus terus ditunjukan.
Mengangkat Event Pasar Malam Kemerdekaan di Jalan Gajah Mada Denpasar, Warga Banjar Titih menyampaikan rencana awal kegiatan kepada Wakil Walikota I GN Jaya Negara, Selasa lalu (30/8) di Kantor Walikota Denpasar. Tentu hal ini mendapat suport dari Pemkot Denpasar dengan melihat potensi masyarakat yang harus terus ditunjukan kepada publik menjadi pra pelaksanaan Denpasar Festival (Denfes).
“Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawiajaya Mantra terus mendorong kreativitas masyarakat Kota Denpasar dengan mengangkat potensi masing-masing wilayahnya,” ujar I GN Jaya Negara.
Lebih lanjut dikatakan munculnya sebuah gagasan mengangkat potensi masyarakat yang datang dari masyarakat itu sendiri merupakan langkah partisipasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, tentu hal ini harus terus kita dorong secara bersama-sama sehingga kearifan lokal yang dimiliki masyarakat mampu terus bertahan dan diperkuat lewat event-event yang dilaksanakan.
“Seperti kegiatan event tahunan SVF, pekenan lais meseluk, Omed-Omedan telah mampu mengangkat kearifan lokal masyarakat,” ujarnya. Wakil Walikota Jaya Negara juga mengharapkan ide warga Banjar Titih ini dapat terus dilakukan koordinasi dan komunikasi kepada Pemkot Denpasar sehingga nantinya dapat memfasilitasi secara bersama-sama sebuah event mengangkat potensi maupun mengembangkan bakat serta kreativitas dalam diri.
Sementara ketua panitia acara Ketut Karsana Wirajaya mengatakan ide awal dari kegiatan ini melihat kembali potensi warga Banjar Titih dengan rencana kegiatan dilaksanakan tahun ini. “Dengan kesiapan belum dilakukan secara detail jadi kegiatan event ini sementara kita tiadakan, dengan harapan tahun depan dapat dilaksanakan dalam mendukung Pra Denfes,” ujarnya.
Sehingga pertemuan yang dilaksanakan kali ini bersama Pemkot Denpasar khusunya Wakil Walikota I GN Jaya Negara diharapkan dapat mempertegas kembali ide awal yang nantinya dapat bergema pada event Tahun depan. Kegiatan ini muncul dalam rangka menyambut Hut Kemerdekaan RI, dengan mewujudkan kawasan Gajah Mada bagian timur yang dilengkapi dengan fasilitas sebagai kawasan hiburan dan kuliner yang lebih menonjolkan ciri khas budaya Kota Denpasar. (JcPr)