Syawalan, Warga Kampung Wanasari Tradisi Makan Ketupat Di Pantai
KataBali.com – Seminggu setelah Lebaran Idul Fitri, setiap tanggal 8 Syawal atau Lebaran ketupat yang dirayakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia dijadikan suatu bentuk untuk menyisipkan nilai Islam dalam budaya lokal.
Tradisi yang sudah turun temurun tersebut hingga saat ini masih berlangsung. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat kampung Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar.
Ratusan warga yang tinggal dikampung Wanasari atau yang familiar disebut kampung Jawa ini merayakan tradisi makan ketupat dipinggir pantai Sanur Kamis kemarin (13/7).
Menurut sebagian masyarakat kampung jawa yang ditemui mengatakan, mereka sendiri tidak tau secara persis sejak kapan acara makan ketupat dipinggir pantai diadakan.
“Kalau ditanya sejak kapan kami tidak tau, namun dari cerita orang tua tradisi makan ketupat dipinggir pantai sudah lama kami lakukan, bahkan sudah turun temurun,” ungkap Yusuf Yuhas.
Menurut Yuhas, dia dan keluarganya memang sudah terbiasa merayakan lebaran ketupat di pantai Sanur. Selain Yuhas, warga kampung Jawa lainnya juga mengatakan secara persis tidak tau mulai kapan tradisi makan ketupat di pantai Sanur dilakukan. Sedangkan menurut Sukani, warga Wanasari lainnya tradisi makan ketupat dipantai sudah dia ikuti sejak kecil.
“Tradisi ini sudah dari nenek moyang, waktu kecil saya sudah ikut orang tua merayakan lebaran ketupat di pantai,” jelasnya yang datang bersama keluarga besarnya.
Dari pantauan dilapangan, sejak sore hari ratusan warga yang tinggal dikampung Jawa berbondong bondong menuju pantai Sanur yang berjarak sekitar 10 kilometer. Selain makan ketupat, ratusan warga yang datang bersama keluarganya tersebut juga memanfaatkan momen lebaran ketupat sambil mandi dipantai.(Ag)
.