Giriasa Siap Bantu Atasi Masalah Sampah di Denpasar
KataBali.com – Pasangan calon Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa (Giriasa) siap membantu Kota Denpasar dalam menyelesaikan persoalan sampah yang hingga kini belum terpecahkan.
Kesiapan Giriasa disampaikan saat debat visi misi kandidat di Pilkada serentak 9 Desember 2015 yang digelar di Sekretariat DPD PDIP Bali Renon, Denpasar, Sabtu (7/11/2015).
Kata Giriasa, sebagai bentuk komitmen dan sinergitas, pihaknya tidak lantas menutup mata atas problem yang dihadapi pemerintah kota Denpasar, sebagai tetangga Badung. yang diterpa masalah sampah.
“Untuk kepentingan Denpasar (atasi masalah sampah), langsung cair (dukung anggaran),” singkat Giri Prasta menjawab lontaran pemandu diskusi Rieke Diah Pitaloka yang menyodorkan soal problem sampah di KOta Denpasar.
Ditanya, soal komitmennya dalam membangun sinergitas, dengan daerah lainnya seperti menangani masalah sampah, Giriasa memastikan siap bersama-sama untuk menyelesaikan problem sampah termasuk dengan dukungan anggaran.
“Untuk urusan masyarakat, untuk kepentingan daerah, langsung cair,” selorohnya disambut applaus hadirin.
Giri Prasta menegaskan juga, komitmennya dalam mempertahankan adat, seni dan budaya Bali.
Selain dukungan APBD, Giriasa akan memberi perhatian besar bagi keberlangsungan adat dan budaya termasuk melindungi kehidupan seniman.
Sebagai daerah dengan pendapatan asli daerah terkaya di Bali, mencapai Rp2 Triliun, Giriasa jika terpilih siap memberikan sharing dan membantu daerah lainnya, dalam mengatasi berbagai persoalan seperti kemiskinan, pendidikan dan kesehatan.
Badung yang bertumpu pada pariwisata, tentunya ke depan pengembangan yang akan dilakukan dengan membangun koordinasi yang baik bersama stakholder, industri pariwisata hingga serikat pekerja.
“Kami juga akan melahirkan konsep pariwisata berkelanjutan, yang berbasis masyarakat dan potensi dimiliki lewat desa wisata,” tegasnya.
Semua kandidat, lancar dan cukup jelas dalam menyampaikan visi misi mereka.
Dialog dengan para pakar juga berlangsung lancar dan hidup. Para penanggap, bisa menggali pemikiran dan pandangan dan gagasan yang ditawarkan para kandidat yang diusung PDIP dalam menyelesaikan berbagai problem masyarakat ke depan. (maf)