Inilah Harapan Nelayan Tabanan untuk Pasangan Eka Jaya
KataBali.com – Kalangan nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) kabupaten Tabanan berharap calon Bupati Ni Putu Eka WIryastuti dan Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya bisa memperjuangkan aspirasi mereka terkait Permen KP No 1/KP/2015.
Bagi mereka, aturan Menteri Susi Pudjiastuti itu cukup memberatkan nelayan sehingga berharap segera dicabut.
Kepada Eka Jaya, massa nelayan se-kabupaten Tabanan mendukung penuh paket nomor urut satu yang disampaikan di kediaman cabup Eka Wiryastuti di banjar Tegeh Desa Angesrin, Senin 19 oktober 2015.
Hadir dalam pertemuan itu, Cabup Ibu Eka Wiryastuti, I ketut Arsana Yasa alias Sadam yang juga Ketua PAC Pdip Kerambitan sekaligus ketua HNSI Tabanan, serta para nelayan se-kabupaten Tabanan
Nelayan Tabanan menyatakan kebulatan tekad kepada calon Bupati dan wakil Bupati Eka Jaya.
Dukungan para nelayan dipimpin langsung ketua DPC HNSI Tabanan Ketut Sadam yang mendatangi kediaman Cabup Eka di Banjar Tegeh Angesri
Mereka mengucapkan terimakasih kepada Eka karena 5 tahun menjabat Bupati Tabanan telah peduli dengan pembangunan Nelayan Tradisional di Tabanan.
“100 % nelayan di Tabanan adalah nelayan tradisional, selama 5 tahun bupati n wakil bupati banyak membantu nelayan tradisional,” kata Sadam
Bantuan dan dukungan diberikan seperti dalam hal penyiapan alat tangkap di KUD, seluruh nelayan tradisional 460 orang diberika lifejaket dan setiap 2 tahun diganti.
“Beliau (Eka) satu-satunya bupati yang membantu untuk hal tersebut di Bali,” tandas Sadam.
Hal itu membuktikan, kepedulian Eka terhadap nasib nelayan sehingga mereka mendukung agar pasangan nomor urut 1 dalam melanjutkan pengabdiannya untuk masyarakat Tabanan.
Selain itu, nelayan berharap Eka Jaya dapat berjuang membantu nelayan dalam menyikapi Permen KP no 1/KP/2015 tentang pembatasan export lobster oleh menteri kelautan n perikanan.
Nelayan memohon Eka turut meninjau permen tersebut, sebagai aspirasi nelayan untuk disampaikan kepada pemerintah.
“Kami harapkan Ibu EKa turut memperjuangkan dan memberikan pemahaman kepada pemerintah pusat apapun yang diharapkan nelayan,’ tandasnya.
Disebutkan, nelayan tradisional di Tabanan berada di 6 kecamatan yang tersebar di 13 desa pesisir dr pantai nyanyi sampai pantai selebih.
Terbukti selama ini nelayan Tabanan tetep diberikan bantuan sarana alat tangkap, dan bahkan satu satunya di Bali hanya nelayan Tabanan yg di lengkapi lifejacket untuk melaut .
Harapan nelayan agar Ibu Eka melanjutkan pembangunan Tabanan 5 tahun kedepan dan tetep memerhatikan Nelayan.
Nelayan Tabanan siap memilih dan memenangkan Ekajaya no 1 pada pilkada tgl 9 Desember nanti . Mereka yakin Eka Jaya akan menang dan menjadi pilihan masyarakat Tabanan.
Kepada nelayan, Cabup Eka menyampaikan terima kasihnya atas dukungan mereka.
“Saya berterima kasih atas dukungannya selama ini, kebulatan tekad ini merupakan suatu bentuk kesungguhan dan kepercayaan masyarakat khususnya kelompok nelayan ini kepada saya,” ucapnya.
Dia mengajak masyarakat nelayan ke depan berjuang bersama-sama untuk membangun Tabanan khususnya untuk para nelayan.
“Saya akan prioritaskan itu, dan tetaplah menjaga komunikasi dan koordinasi antara di bawah dan di atas,” imbuhnya.
Menyoal masalah saran dan prasarana yang dibutuhkan agar selalu dikomunikasikan kepada pihak terkait. Dia selalu mengawal apapun bantuan yang dibutuhkan oleh nelayan di Tabanan.
“Saya mohon agar tetap menjaga kebulatan ini agar apa yg menjadi harapan kita bersama bisa kita capai ke depan,” imbuh dia.
Nelayan Banjar Bebali Desa Brembeng Ketut Sunada menyampaikan terima kasihnya atas segala bantuan yang telah diberikan selama 5 tahun ini.
Kata dia, bantuan diberikan sangat membantu nelayan yang ada di br bebali ds brembeng, harapannya kedepan tetap menjalankan dan melanjutkan program-program yang sudah berjalan. (adi)