Pendukung Rai Mantra Posting Cerita Tidak Valid, Netizen Bereaksi.

KataBali.com – Medsos semestinya digunakan untuk hal-hal yang baik, pertemanan dan lainnya. Alkisah dari akun seseorang notabenen pendukung Rai Mantra memposting seseorang yang saat ini dalam kondisi sakit. Dikatakan didalam facebooknya, bahwa  I Gusti Ngurah Semadi (yang sakit) tidak ada yang menghiraukan dari dulu perhomonan kursi rodanya.

Sontak netizen yang ada di Jembrana merespon ke akun pendukung Rai Mantra tersebut. Ada yang menanyakan “ah seken to informasinya jangan jangan hoax” ada yang berkomentar, jangan menebar berita palsu, dan sebagainya.

Perbekel desa Mendoyo,  I Gusti Agung Kade Bambang Bumitra SH,  M. Pd. H.setelah di konfirmasi mengatakan  warga yang sakit itu tidak membutuhkan kursi roda, yang dibutuhkan bahtuan adalah balai yang ada kursinya.

“Karena dia sakitnya lumpuh dari pinggang ke bawah, tidak bisa maksimal duduk pakai kursi roda.” terangnya.

Belakangan ini diketahui, I Gusti Ngurah Semadi yang merupakan warganya yang beralamat di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dangintukad, Kecamatan Mendoyo Jembrana itu, mengalami musibah jatuh tahun 2016, katanya.

Sudah mendapat perhatian serta bantuan serius dari Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Pusat berupa, bantuan penyandang cacat permanen senilai 300.000 per bulan, bantuan rastra per bulan, Bantuan anak sekokah Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak-anaknya, Kartu Indonesia sehat (KIS) dan terdaftar sebagai peserta program PKH bantuan tri wulan I sdh cair, jelas Bambang.

Sementara itu, mendengar dan menyimak percakapan di media sosial  yang lagi hangat tersebut, Fraksi PDI Perjuangan Jembrana di komandani oleh I Putu Suegardana Cita, langsung turun kelapangan mengecek kebenaran berita di fb tersebut, sembari kembali memberikan bantuan bersama Fraksi PDIP Jembrana serta kader lainnya. (Sabtu, 10/3/2018).

Pada kesempatan itu, dijelaskan oleh Ngurah Semadi mengatakan berita tentang dia tidak mendapat bantuan itu tidaklah benar.

 

“Saya jelaskan bahwa saya berterimakasih kepada semua pihak, kususnya Pemerintah Kabupaten Jembrana sudah sangat memperhatikan kami di desa, terutama kondisi saya ini” tegasnya.

Di saat yang bersamaan di sela-sela kunjungan tersebut, Fraksi PDI P Kecamatan Mendoyo, I Putu Suegardana Cita, menghimbau kepada para pihak kususnya semeton netizen agar memberikan informasi yang baik dan benar sesuai dengan fakta di lapangan.

 

“Kalau tidak singkron informasinya ya cenderung jadi hoax, apalagi mengatas namakan paslon dari Nomor 2 berencana akan memberikan bantuan, apa sudah berkoordinasi dengan paslonnya” tandasnya.

“Ya sudah, tidak usah diperpanjang, yang jelas Pak Ngurah Gelis kenak (segera bisa sembuh total) dan semoga bantuan yang sudah diterima yang diberikan oleh Pemkab Jembrana dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban keluarga” imbuhnya.

 

Di tempat yang berbeda, hal tersebut diKonfirmasi pula oleh Praktisi IT Agung Gempa yang ditemui di Denpasar.

 

Gempa membenarkan ada postingan seperti itu, namun tidak banyak berkomentar dan cukup tau adanya percakapan yang ada di facebook tersebut, dan hanya bisa menghimbau kepada semeton netizen di Bali khususnya di era Pilkada ini, mari bersama-sama untuk bijak menggunakan media sosial, jangan mengunggah yang belum persis tau persoalan lapangannya, medsos di gunakan untuk pertemanan, menyama braya untuk bali lebih  baik dari yg sudah baik selama ini.
“Gunakan medsos dengan bijak hindari permasalahan hukum, dan jauhi hoax, intinya bijak aja menggunakan medsos semua akan baik baik saja”. ujarnya.

 

Untuk musim pilkada sekarang ini Gempa menyatakan,  selaku praktisi IT, hanya bisa berharap para pendukung tim ses, lebih mengungkapkan program kerja, apa yang sudah dikerjakan sebelumnya dan apa harapan untuk bali lima tahun kedepan.
Astungkara diskusi akan lebih focus, tidak melebar sana sini pungkasnya. (gdkb)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *