Hadiri Kongres HMI, Presiden Jokowi Paparkan Tantangan Global
“Kita punya modal besar menjadi pemimpin. Islam Indonesia adalah yang moderat, bertoleransi, dan terbuka untuk kemajuan. Kita punya bukti bahwa nusantara kokoh dan bersatu, negara muslim yang sukses berdemokrasi, dan memiliki insan yang hebat, yang memperjuangkan keadilan,” ujarnya.
Sambil memuji HMI yang memiliki kader-kader berkualitas, Kepala Negara mengingatkan bahwa perjalanan bangsa kita masih panjang. Tantangan dan persaingan global pun menanti setiap langkah para anak bangsa yang selalu dituntut untuk meningkatkan kualitas guna menghadapi persaingan.
“Tidak ada jalan lain selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berakhlak mulia, cerdas, inovatif, dan solutif. Saya tahu ini bukan tugas ringan,” ucapnya.
“Prioritas pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, waduk, dan pembangkit listrik adalah sebuah langkah awal yang dibutuhkan untuk menopang ekonomi nasional kita agar bisa berkompetisi dengan negara lain,” Presiden menjelaskan.
Namun, yang perlu digarisbawahi, pembangunan infrastruktur tak hanya selalu soal perekonomian semata. Pembangunan infrastruktur yang merata seperti dilakukan pemerintah saat ini merupakan perwujudan nyata dari sila kelima Pancasila, yakni untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.