Bupati Eka dan PDIP Tabanan Bagikan Asuransi untuk 1.044 Pemangku

 KataBali.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti kembali melakukan aksi sosial di tengah masyarakat. Bersama jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, Bupati Eka pada Senin (7/8) menggelar kegiatan Peduli Kasih kepada para pemangku desa pekraman se-Kabupaten Tabanan. Kegiatan tersebut berupa pembagian asuransi jiwa dan kecelakaan kepada 1.040 pemangku desa pekraman se-Kabupaten Tabanan.
Penyerahan asuransi tersebut dilakukan secara simbolis kepada puluhan orang pemangku desa pekraman yang merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan di Tabanan. Acara tersebut berlangsung di Wantilan Pura Luhur Batukaru.
Sejumlah elit PDI Perjuangan terlihat ikut menyaksikan hajatan sosial tersebut. Seperti Sekretaris DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan senior PDI Perjuangan Bali yang juga Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, dan Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Bali yang juga Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi.
Sedangkan elit PDI Perjuangan dari kabupaten seperti Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa.
Anggota fraksi PDI Perjuangan lainnya seperti I Made Dirga, I Putu Desta Kumara, I Wayan Tamba, I Made Edi Wirawan, I Wayan Eddy Nugraha Giri, I Putu Eka Putra Nurcahyadi, dan beberapa anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tabanan lainnya.
Tidak ketinggalan juga pimpinan media Bali Post Grup ABG Satria Naradha, Ketua Yayasan Siwa Murti Bali Dr Jero Mangku Made Subagia, serta para bendesa pekraman se-Kabupaten Tabanan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Eka yang juga kader PDI Perjuangan Tabanan mengungkapkan bahwa kegiatan peduli kasih ini didasari keinginan mengapresiasi para pemangku desa pekraman yang tidak henti-hentinya menjalankan tugasnya.
“Mereka tidak menginginkan apa-apa. Mereka berkontribusi, menyampaikan puja-puji kepada Tuhan, menjaga umatnya dan membuat alam ini tenang dan damai. Mereka membawa vibrasi positif. Sehingga sebagai pemimpin, kader PDI Perjuangan, sekaligus umat Hindu, saya merasa perlu untuk menoleh ke bawah. Memberikan perhatian kepada mereka,” ujar Bupati Eka.
Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap agar para pemangku bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Sekaligus, dirinya secara pribadi memohon agar doa mereka selaku pemangku senantiasa bisa memberikan tuntunan kepada pribadinya maupun PDI Perjuangan untuk menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.
“Semoga doa tulus mereka bisa menjadi dukungan sekala niskala untuk melanjutkan perjuangan, membuat Bali yang ajeg, Nusantara yang bersatu dan solid, serta mengedepankan hal-hal penting dari pada yang pribadi,” ujarnya berharap.
Kegiatan yang digelar Bupati Eka selaku kader PDI Perjuangan bersama pengurus DPC PDI Perjuangan ini menuai apresiasi positif dari Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto. Sebab, kegiatan semacam inilah yang menjadi salah satu contoh implementasi gagasan dan ajaran-ajaran Bung Karno.
“Adanya asuransi ini tentu akan memberikan rasa aman bagi para pemangku atau pendeta. Perhatian ini sebagai wujud hadirnya negara. Sebab peran pemuka agama sangat penting. Terutama dalam hal mengajarkan etika dan moral kepada masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap, kegiatan ini bisa menjadi ajang kebersamaan untuk mengubah wajah politik yang membangun peradaban dan berpihak kepada orang-orang yang terpinggirkan. “Saya berharap kegiatan ini bisa mengubah wajah politik yang berdasarkan Pancasila,” tandasnya.
Berdasarkan keterangan Sekretaris DPC PDI Perjuangan I Nyoman Arnawa, penyerahan asuransi secara simbolis ini akan dilanjutkan di masing-masing kecamatan dengan melibatkan para pengurus Majelis Alit Desa Pekraman. Selain asuransi, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian wastra atau pakaian bagi para pemangku.
Sebelumnya, kegiatan Peduli Kasih ini diawali dengan persembahyangan bersama di tiga lokasi yang masih berada di areal Pura Luhur Batukaru. Persembahyangan bersama dilaksanakan di Pura Beji. Disusul dengan persembahyangan di Pura Dalem dan terakhir persembahyangan di Pura Luhur Batukaru. (*)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *