Wagub Sudikerta Harap Efektifitas Penyuluh Agama Dapat Ditingkatkan

KataBali.com – Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang juga didampingi oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali Anak Agung Gede Griya, menerima audensi dari Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Bali I Nyoman Lastra yang menggantikan A.A.Gede Mulyawan, di Ruang Rapat Wagub Sudikerta, Denpasar pada Jumat (03/03).

Dalam kesempatan itu, Nyoman Lastra mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat dari Wagub Sudikerta. Ia menerangkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih berkomitmen untuk menjadi perpanjangan tangan pusat dalam membantu Provinsi Bali dalam menjaga kerukunan umat beraga yang ada di Bali. Menurutnya Bali sebagai destinasi pariwisata dunia, sudah terkenal dengan keberagaman budaya, adat istiadat serta keberagaman agama yang sampai saat ini masih terjalin harmonis di Bali. Untuk itu, pihkanya akan terus berupaya untuk menjaga kerukunan umat di Bali salah satunya dengan melaksanakan kegiatan temu pemuda dari lintas agama dengan melaksanakan agenda diskusi rutin. Selain itu, Lastra juga mengungkapkan bahwa di Bali dalam beberapa tahun kedepan akan sangat membutuhkan guru agama, mengingat akan banyak guru agama yang pensiun. Oleh karena itu, ia meminta agar Pemprov Bali segera melakukan perencanaan untuk perekrutan guru agama. Menurutnya, berdasarkan peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia bahwa pengangkatan guru agama tidak lagi dibawah Kementrian namun sudah mutlak menjadi kewenangan Pemerintah Daerah. “Untuk itu saya berharap agar Pemprov segera menindak lanjuti hal ini, karena 2 atau 3 tahun lagi akan banyak guru agama yang pensiun dan kita tidak ingin ada sekolah-sekolah yang tidak punya guru agama karena penanaman ajaran agama sangat penting bagi pembangunan bangsa”,ujarnya.

Menanggapi hal itu,  Wagub Sudikerta mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang sangat kooperatif dari pihak Kanwil Agama Provinsi Bali. Menurutnya, terkait perekrutan guru agama maka Ia meminta agar Kanwil Agama mengajukan usulan kepada Pemprov Bali khususnya Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali terkait formasi guru yang di butuhkan, sehingga nantinya pihak BKD akan dapat menindalkanjuti hal tersebut. Disamping itu, dalam menjaga kerukunan umat dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah memberikan pembinaan-pembinaan ajaran agama kepada masyarakat di pedesaan dalam hal ini dilakukan oleh penyuluh agama. Untuk itu ia meminta agar program penyuluh agama yang selama ini telah diselenggarakan oleh Kanwil Agama agar tetap dilanjutkan dan ditingkatkan. “Terkait apa yang kurang dalam operasional penyuluh agama ini, agar segera dikomunikasikan dengan Pemprov Bali sehingga dengan komunikasi yang kooperatif semua program dapat dijalankan dengan baik”,pungkasnya.jchb

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *