Wagub Sudikerta Hadiri Upacara Pujawali di Br. Tegal Lantang Ds. Padang Sambian

KataBali.com – Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menghadiri pujawali serangkaian, upacara Mecaru, Ngrsigana lan Mendem Pedagingan di Pura Melanting Br. Padang Lantang, Ds. Padang Sambian, Denpasar, Sabtu (11/3).

Pada kesempatan itu, dalam sambra wacananya Wagub Sudikerta menekankan pentingnya sarana prasarana yang dihaturkan dalam upacara keagamaan secara sederhana tapi lengkap dan berasal dari hasil keringat sendiri akan lebih berkah ketimbang mewah namun hasil meminjam, ngutang atau bahkan hasil menjual warisan. “Rejeki yang kita dapatkan jangan dinikmati semua, harus kita haturkan kembali kehadapan ISHWW, walaupun kecil asalkan dari jerih payah memeras keringat sendiri itu sangat luar biasa pahalanya, dibandingkan melaksanakan upacara besar-besaran tap hasil ngutang, atau jual warisan, tentu itu tidak ada pahalanya,” cetus Sudikerta.

 

Lebih jauh, Wagub Sudikerta mengapresiasi pelaksanan Yadnya yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa setempat, yang menurutnya sudah berjalan dengan baik dan lancar dalam mewujudkan tujuan Ida Bhatara prasida melingga di stananya yang baru usai direnovasi. Ia menghimbau, agar masyarakat tetap mengajegkan Bali melalui upacara keagamaan seperti yang dilakukan saat ini agar kebudayaan atau adat istiadat yang ada di Bali  tidak punah ditengah arus globalisasi yang sangat pesat saat ini. “Dengan melaksanakan upacara keagamaan secara rutin, kita memohonkan berkah terhadap lingkungan kita . Disamping juga untuk membentengi diri dan lingkungan dari gerusan perubahan jaman,” imbuh Sudikerta.

Sementara itu Bendesa Adat Br. Tegal Lantang AA. Putu Sudarma mengungkapkan upacara yang digelar kala itu merupakan pujawali serangkaian upacara Mecaru, Ngrsigana lan Mendem Pedagingan di Pura Melanting setempat, yang puncaknya telah digelar pada tanggal 7 Maret 2017 lalu. Pura tersebut yang sebelumnya telah mengalami kerusakan atas paruman warga setempat dipugar dan selanjutnya dilaksanakan upacara Pemlaspasan. Dana yang dihabiskan mulai pemugaran hingga upacara, ditaksir menelan anggaran sebesar 350 juta. Dana sebesar itu menurutnya merupakan hasil urunan seluruh warga serta dana punia.

 

 

Wagub Sudikerta yang kala itu turut didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, I Gede Putu Jaya Suartama juga berkesempatan menghadiri upacara pujawali Pura Bhatara Hyang di Br. Padang Ds. Krobokan, Badung. jchb

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *