Hanura Bali Mulai Ancang-Ancang, Untuk Bentuk Tim Pilkada 2018

KataJatim.com -Persiapan menjelang perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018, DPD Partai Hanura Provinsi Bali sudah berancang-ancang untuk membentuk tim Pilkada Bali.

Seperti ditegaskan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali Made Sudartha. Saat dikonfirmasi via telepon, Minggu kemarin (22/1), ia menjelaskan bahwa pembentukan tim Pilkada Bali akan dirancang dan dibentuk dari pengurus tingkat DPC di kabupaten/kota sampai tingkat DPD di provinsi.”Tujuan atau tugas dari tim Pilkada yang dibentuk nanti, yakni menjaring, men-sounding berdasarkan hasil survei dan juga melakukan komunikasi politik,”tegasnya.
Lebih lanjut, masih terkait pembentukan tim Pilkada, pihaknya mengaku jika pembentukan tim Pilkada sudah akan dibentuk pada Februari 2018 mendatang. Bahkan, untuk persiapan pembentukan tim Pilkada, DPD Partai Hanura Bali juga mengaku telah menunjuk Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Partai Hanura Bali Dewa Gede Oka sebagai Ketua Tim Pilkada 2018.”Ketua tim Pilkada sudah ada penunjukan, hanya tinggal realisasi,”tandas Sudartha.
Lalu bagaimana dengan komunikasi politik menhelang Pilgub Bali? Ditanya demikian, Mudartha menyatakan belum sampai tahap itu. “Saat ini kami belum lakukan (komunikasi politik). Kami akan lihat perkembangan terlebih dulu,”tambahnya.
Menurut Mudartha, alasan Partai Hanura Bali untuk tidak buru-buru menentukan sikap politik itu, diakui Mudartha karena Hanura sangat sadar dengan kekuatan partai yang saat ininia pimpin. Menurutnya, dengan hanya memiliki satu kursi di DPRD Bali, pihaknya mengaku tidak berharap terlalu muluk-muluk.”Kalau bukan Bali satu masih bisa memungkinkan Bali dua. Tapi kami tidak mengincar (Wakil Gubernur). Hanya saja kalau ada yang meminang kenapa tidak?” tandas anggota DPRD Badung ini.
Begitu juga saat ditanya dengan adanya wacana dari Partai Golkar yang ingin kembali membangun Koalisi Bali Mandara (KBM) Jilid I. Terkait hal itu, Sudartha mengaku belum mendapat informasi ataupun berkomunikasi dengan partai-partai yang selama ini tergabung di KBM Jilid I. “KBM Jilid II sampai sekarang masih belum ada tindak lanjut, dan mereka sampai sekarang juga belum ada komunikasi. Kami lihat dulu seperti apa perkembangannya,”terang Sudartha.
Akan tetapi, meski belum ada komunikasi, Sudartha menyatakan, bahwa bila nantinya wacana itu benar, Partai Hanura Bali akan tetap menyambut baik.”Lihat saja nanti. Toh juga sejak awal Hanura terus mendukung pemerintahan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta. Kami juga belum menyatakan keluar, termasuk juga soal kelanjutan belum ada,”pungkasnya, (JcJy)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *