64 Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan Se-Baturiti Dilantik

KataBali – Sebanyak 64 pengurus anak ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Baturiti resmi dilantik pada Senin (16/1). Para pengurus yang jumlahnya mencapai 320 orang tersebut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD Tabanan I Nyoman Suta di Wantilan Pura Pucak Kembar, Desa/Kecamatan Baturiti.
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut disaksikan langsung oleh para kader PDI Perjuangan yang duduk di kursi eksekutif maupun legislatif. Di antaranya anggota DPR RI I Made Urip dan Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama.
Tampak juga petugas partai yang duduk di eksekutif yakni Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan I Komang Gede Sanjaya serta jajarannya, serta pengurus PAC PDI Perjuangan Baturiti lainnya yakni I Nyoman Suadiana.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam sambutannya menyebutkan, Baturiti menjadi daerah ketiga yang telah melaksanakan pelantikan anak ranting. Sebelumnya, pelantikan telah dilakukan di Kecamatan Kerambitan dan Pupuan.
“Pelantikan ini merupakan amanat partai yang telah digariskan dalam Kongres yang berlangsung di Grand Bali Beach pada 2014 lalu. Namun, karena agenda perpolitikan yang begitu padat, baru bisa dilaksanakan pada saat ini,” jelasnya.
Di kesempatan itu, Sanjaya berharap agar 320 orang pengurus anak ranting tersebut bahu-membahu membesarkan partai. Salah satu caranya dengan membangun komunikasi yang aktif bersama tokoh-tokoh masyarakat. “Jadilah mata dan telinga partai di banjar,” katanya.
Sementara itu, para kader senior seperti Nyoman Adi Wiryatama maupun I Made Urip menekankan soal soliditas. Seperti dikatakan Adi Wiryatama, menjelang pemilihan gubernur, soliditas wajib untuk dijaga.
“Selaku orang tua, kalian semua harus bersatu. Tidak terpecah belah. Apalagi perpecahannya di dalam. Karena dengan itu, apa yang kalian cita-citakan tidak akan sulit untuk dicapai. Jangan sampai energi kita habis untuk menyelesaikan friksi-friksi,” tegasnya.
Sedangkan Made Urip mengingatkan, saat ini PDI Perjuangan telah memasuki usia yang ke-44 tahun. Bila disepadankan dengan usia manusia, usia tersebut merupakan pucank-puncak karir seseorang. Setidaknya, pada pemilihan legislatif maupun presiden pada 2014 lalu, kesuksesan tersebut telah berhasil diraih.
“Mudah-mudahan kesuksesan tersebut terulang lagi di 2019. Success story tersebut harus dipertahankan. Salah satunya dengan menjaga keakuran di internal partai,” ujarnya. (HmTb)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *