Gerindra Bali Siap Batalkan Reklamasi Teluk Benoa 

KataBali.com – Terkait dengan penolakan terhadap rencana proyek reklamasi Teluk Benoa serta pencabutan dukungan terhadap Gubernur Bali, Made Mangku Pastika oleh DPP Partai Gerindra, seperti yang diutarakan oleh Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Ferry Juliantono di Jakarta, Sabtu (15/10/2016). Ternyata langsung mendapat sambutan baik dari elite Gerindra Bali.

Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta  mengatakan bahwa pernyataan dari DPP Gerindra tersebut merupakan bagian dari perjuangan Gerindra dalam memperjuangkan masyarakat, khususnya masyarakat Bali. Terlebih, menurutnya pembangunan di Bali seharusnya berpatokan kepada kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Bali secara luas.

“Ya, itu kan pernyataan Pak Ferry, kami kan sering bilang bahwa itu sebagai pejabat kalau mau melakukan pembangunan dengan baik, itu bagaimanapun harus berpatokan pada kesejahteraan dan kebahagiaan seluas-luasnya rakyat,” ujarnya ketika dihubungi melalui sambungan seluler, Minggu (16/10/2016).

Gus Sukarta juga menjelaskan bahwa pihaknya akan memperjuangkan agar Presiden Joko Widodo mencabut Perpres 51 yang menjadi pangkal awal masalah Teluk Benoa tersebut. Sehingga, melalui wakil-wakil Fraksi Gerindra di DPR-RI pihaknya akan terus berjuang untuk pencabutan Perpres tersebut.

“Nah salah satu yang ada di Bali ini masalah reklamasi Teluk Benoa. Ini kita harapkan sudah ranahnya di pusat, ranahnya di pemerintah, pemerintah pusat, pemerintah daerah, nah disinilah perjuangan kita. Kita berjuang di pusat supaya bagaimana caranya Perpres itu dicabut,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar seluruh elemen masyarakat Bali, khususnya Pemerintah Provinsi Bali untuk bergerak cepat untuk mendukung masyarakat Bali yang mayoritas menolak Reklamasi Teluk Benoa. Bahkan, pihaknya mengaku sebelum mengeluarkan keputusan seperti itu. Pihaknya telah melakukan berbagai kajian-kajian untuk memutuskan hal tersebut. Sehingga pihaknya menolak apabila langkah yang dilakukan oleh pihaknya tersebut hanya merupakan ikut-ikutan trend yang ada di masyarakat Bali.

“Itu kan perlu dukungan dari daerah, baik pemerintah daerah maupun masyarakat yang berkepentingan itu, Partai Gerindra adalah mengutamakan kepentingan daripada mendukung kepentingan rakyat Bali. Ini bukan ikut-ikutan trend tolak –menolak, dan secara otomatis karena sudah menjadi kajian ya kita wajib mengamankan,” pungkasnya. (jay)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *