Wabup Artha Buka Sosialisasi JAMKRIDA Bali Mandara di Karangasem

KataBali.com – PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) melaksanakan Sosialisasi Jamkrida Bali Mandara tentang pengamanan perkreditan kepada LPD-LPD Se-Kabupaten Karangasem. Kegiatan ini berlangsung pada Hari Selasa, 2 Agustus 2016 dibuka oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, bertempat di Wantilan Kantor Bupati. Sosialisasi menghadirkan para kepala LPD Se-Kabupaten Karangasem.

Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara, I Ketut Widiana Karya, SE., MBA., mengatakan Jamkrida Bali sebagai Badan Usaha Milik Daerah Bali, sangat mengharapkan adanya sinergi antara lembaga penjaminan kredit dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Karena dengan adanya lembaga penjaminan kredit bagi LPD, masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses kreditnya, khususnya bagi nasabah yang kekurangan jaminan.

PT JBM telah berdiri 5 tahun tepatnya 14 Juni 2011, yang mana Karangasem bersama Pemprov Bali merupakan perintis dari PT JBM. Tujuan dibentuknya JBM adalah memberikan jasa penjaminan kredit pada usaha kecil, mikro, menengah dan Koperasi yang kesulitan memperoleh jaminan kredit.

Widiana Karya mengatakan sampai saat ini JBM telah menjamin 40 ribu nasabah dengan jumlah kredit sebesar 4 triliun rupiah. Untuk di Karangasem telah menjamin kredit sebesar 56,7 M (1.239 nasabah). Saat ini JBM telah bekerjasama dengan Bank BPD Bali dan beberapa Koperasi di Karangasem dalam menjamin kredit pada UMKM.

Kedepannya diharapkan lembaga perbankan lain seperti Bank Nasional dan LPD dapat ikut bekerjasama. Di Karangasem terdapat 190 Desa Adat yang masing-masing telah memiliki LPD, Widiana Karya berharap semua LPD dapat bekerjasama dengan PT JBM dalam menjamin para kreditur.

Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Karangasem memiliki 190 Desa Pekraman dan semua Desa Pekraman telah memiliki LPD.

Dari 190 LPD sampai dengan Maret 2016 asetnya berjumlah Rp. 899,6 M lebih, dengan penyerapan tenaga kerja 790 orang, terdiri dari LPD yang berkategori sehat 89 buah, cukup sehat 49, kurang sehat 18, tidak sehat 2 dan yang tidak beroperasi 32 LPD. Lebih lanjut Artha Dipa menjelaskan, dalam rangka mendukung pengelolaan LPD dengan baik dan benar terutama penjaminan terhadap kredit maupun tabungan dari LPD perlu dilakukan, sehingga tidak adanya keraguan kepercayaan dari krama Desa Pekraman terhadap lembaga keuangan tradisional di Bali ini.

Dengan majunya LPD akan menjadikan kedudukan Desa Pekraman menjadi lebih kuat dalam menopang pembangunan adat, Agama dan Budaya. Untuk itu Wabup berharap LPD dapat bekerjasama dengan PT Jamkrida Bali Mandara dalam hal penjaminan bagi para kreditur yang kesulitan memperoleh jaminan.(JcHKr)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *