Sudirta Prihatin Penderita Sakit Permanen Sulit Akses Layanan Kesehatan

KataBali.com – Calon Bupati Karangasem Wayan Sudirta mengaku prihatin dengan Selama ini, penderita sakit permanen serta warga cacat di Karangasem kurang bisa mengakses layanan kesehatan.

Saat menyambangi Nyoman Sulatra (55) warga Dusun Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang,Sudirta menyatakan,
sudah lama punya program peduli warga kurang mampu melalui Yayasan Bunda Luh Ronce yang dibangunnya untuk menghormati mendiang ibunya, terus turun ke masyarakat.

Sudah ratusan penderita cacat permanen dan miskin di 8 kecamatan di Karangasem, mendapat sentuhan berupa bantuan sembako, santunan uang.

Sementara yang sakit dibantu berobat ke rumah sakit, seperti mendiang Putu Rio dari Desa Sibetan, Kecamaan. Bebandem.

Dia mengakui, sangat prihatin, ternyata jumlah warga Karangasem yang miskin, lalu menderita sakit dan cacat permanen, cukup banyak.

Walaupun pemerintah sudah menyiapkan program berobat gratis, bagi warga yang miskin seperti Sulatra, masih sulit untuk mengakses pengobatan di Puskesmas sekalipun.

Karenanya, Sudirta makin yakin, tambahan 2 ambulan untuk Puskesmas akan sangat membantu.

Agar mekanismenya bekerja dan bisa melayani warga seperti Nyoman Sulatra ini, yang di Karangasem cukup banyak, maka  Kepala Dusun, Kelian Banjar, Kepala Desa, Kepala Puskesmas, Kader Posyandu, harus bahu membahu membantu Saudara-saudara kita yang nasibnya seperti Nyoman Sulatra ini.

“Jangan mereka ditinggalkan sendiri, seakan negara tidak hadir pada penderitaan mereka,’’ sambung Sudirta.

Selama ini, penderita sakit permanen serta warga cacat di Karangasem kurang bisa mengakses layanan kesehatan.
Penyebabnya, karena mereka sangat miskin, sementara keluarga dan tetangganya pun tidak punya kemampuan untuk membantu.

Saat ditemui Sudirta, Sulatra tampak haru. Sebelumnya dia menyaksikan Sudirta tampil di’Debat Cabup-Cawabup’’ Bali TV berdebat dengan 2 pasangan lainnya.

’’Saya nonton Bapak tadi malam dalam Debat di televisi. Saya tidak menyangka, Pak Wayan akan datang ke rumah saya,’’ katanya.

Sulatra juga mengatakan, sudah sering melihat Sudirta menjenguk penderita cacat dan sakit permanen yang lain di Karangasem. (maf)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *